t's all just so sad..
we all just so sad.
actually, i'm so sad, lately..
sad is the most right word to describing the mess i've done to my mom, fam, pals, and my all time favorite boy.
i really don't mind, if maybe starts from now on.. i can't go anywhere, i can't go
with my pals from mall to mall schedule.. i really don't mind.
aku cuma pengen punya satu temen, satu aja. yang bisa terima kalo aku gak kayak dulu, aku gak bisa kayak dulu yang egois, manja, gak peduli sekitar. aku gak bisa.. aku jadi panutan kakak-kakakku sekarang, aku jadi temen yang harus 24jam temenin ayah dan ibu, aku harus selalu jagain mereka, aku harus jaga diriku sendiri..
aku bukan aku yang kamu kenal dulu, sayang..
its nice to know, 3months lately you are the only one who could understand me. bantuin aku bangkit, bantuin aku berubah dari yang konsumtif jadi sedikit produktif. aku seneng banget. aku gak lagi ngeliat kamu sebagai mantan yang bertahun - tahun aku gabisa move on dr kamu, aku ngeliat kamu temen paling special, mau apapun orang bilang status kita balikan lagi or whatever. aku seneng, aku seneng banget ada yang bisa terima aku.
now, kenapa aku jd mikir kalo itu semua just temporary?
this is more making me so sad..
sayang, i always looking for a time we can spend together but can you just give ur heart a little patience? i've tried my best. aku mau bilang langsung tapi aku takut yang keluar bukan kata - kata ini tapi malah jadi nangis.
allah selalu punya jalan buat ngasih tau aku mana yang baik dan mana yang enggak. aku gak punya siapapun buat lindungin aku sekarang. aku punya allah yang maha melindungi. allah selalu dan memang akan punya cara untuk tunjukin aku mana yang mungkin harus dapet title temen spesial itu.
mungkin kamu bukan salah satunya sampe aku dapet petunjuk lagi kalo itu emang kamu.
mungkin aku salah selama ini, melihat kamu dengan kagumnya. ternyata aku cuma ciptain bayangan tipikal laki - laki yang aku inginkan. saking kagumnya sama kamu, sampe buat bayangan yang indah banget dari kamu yang emang baik sama bayangan a perfect guy dimataku
cuma satu laki - laki yang aku bisa percaya, yang percaya sama aku waktu semua orang termasuk ibu sendiri tidak percaya, yang selalu perlahan - lahan membangunkan aku dari kehidupan. cuma dia figur seorang laki - laki, suami, ayah, menantu, om, yang ideal sejak aku lahir sampai aku sebesar ini.
dan sedihnya, kamupun tau itu. namun kenapa? apa kamu sudah diujung kesabaran untuk menghadapi aku? :)
kalau memang iya, aku ga perlu lagi bersedih.
karena memang allah sedang berusaha menunjukan bahwa kamu tidak pantas mendapat title teman spesial dari aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar